Daftar Blog Saya

Senin, 24 September 2018

GUNUNG SUMBING via Garung, Mt. Sumbing 3371 MDPL

Waktu itu Sabtu, 8 september 2018 
Sebenarnya mau nanjak ke Sindoro.

Sebelum berangkat kita memang sudah memastikan Basecame kledung buka atau tutup soalnya jalur pendakian Sindoro yang lain tutup di karenakan ada kebakaran. 
Dapat konfirmasi dari bc Kledung bahwa bc Kledung selalu buka, akhirnya kita memutuskan lewat jalur tersebut.  Setelah usai packing semua peralatannya, kita berangkat jam 12 siang dari kendal.

Sesampainya di candiroto temanggung pas lagi buka hp ada notif masuk milik Ig @sindorosumbingmountain yang membuat story' tentang surat informasi bahwa semua jalur pandakian Sindoro di tutup. Saya memberitahu salah satu rekan saya yang kebetulan waktu itu jadi supir saya dan melihatkan informasi itu kata dya si "engga, orang kita udah konfirmasi bc kan tadi buka." Kurang lebihnya seperti itu, yaudah ayo jalan lagi.

Sesampainya di Alfamart sebelum bc Kledung kita belanja air mineral dan keperluan lain yang belum sempet di siapkan. Disana kita juga bertemu pendaki lain sempet berbincang dan mereka juga sama ternyata mau nanjak ke Sindoro. 

Baru duduk beberapa menit seusai belanja, saya di kaget kan oleh salah satu rekan saya yang dapat informasi dari bc Kledung bahwa pendakian Sindoro via Kledung pun di tutup.  Ahhhh sial, sempet kecewa marah emosi juga, tapi gak papa mungkin belum beruntung. 

Dan temen saya menawarkan, gimana mau pindah haluan ke mana? Prau? (Pikir saya kalau Prau muternya lagi kita kejauhan hari semakin sore) atau sumbing? Itu di depan mata (ternyata sumbing dari Alfamart itu jelas banget kegagahannya subhanallah jalur pendakian juga keliatan dari sana). oh ya saya waktu itu bersama sinang bagus  @bagus_sekalii0607 dan mas Rokan @rockan27 dan dedek @yunida_fhm , saya langsung menanyakan ke @yunida_fhm"gimana mau gak sumbing?" Soalnya Minggu lalu dya baru dari sana kasian juga sih, tapi tidak summit. akhirnya dya mau dan kita langsung gas ke bc garung. 

Saya gak tau trek garung seperti apa dan harus berjalan berapa lama untuk menuju tempat camp dan berapa jam juga buat summit. 
Dan saya benar benar KAGET..... 😄🤣😂

PENDAKIAN G.SUMBING VIA GARUNG

Sampai di bc garung kisaran jam 5 sore lebih setelah adzan ashar, saya dan kawan kawan meletakkan carier daypack dan yang lainnya ke dalam basecamp, bergegas untuk sholat ashar di belakang BC. Seusai sholat kita cari makan untuk menambah tenaga kita, saya dan dedek yunida membeli sate lontong yang banyak di jajahkan di depan basecamp untuk mas rokan dan sinang bagus lebih memilih nasi rames untuk tenaga mereka. usai mengisi tenaga registrasi dan lainnya, kita menyewa jasa ojek sampai di pos satu untuk menghemat waktu menghemat tenaga juga hehe, toh dari basecamp menuju pos satu juga jauh hari semakin sore takutnya juga  nanti kemalaman sampai ke tempat camp.

Kita mulai tracking dari pos 1 kurang lebihnya jam 4 sore, dari pos 1 menuju pos dua sih treknya lumayan kaya trek trek gunung pada umumnya.  Nah ni mulai dari pos 2 ini mereka bertiga sering kali mendongengkan tentang engkol engkolan, lagi lagi engkol engkolan apa sih engkol engkolan itu seperti apa kok saya jadi penasaran?.

Dan tiba tiba treknya mulai aneh, kok di pijak sulit selalu mlosot ke bawah susahnya masya allah, sering saya bertanya tanya sendiri kok gini sih?.  Ohh ya waktu saya nanjak pada musim kemarau jadi  bisa di bayangkan berdebunya kayak apa dan trek nya menjadi seperti apa?. sesekali saya di bantu oleh sinang bagus dan mas rokan, juga pendaki lain yang belum saya kenal. 

Baru sampai ke atas dan tiba tiba saya terperosok ke bawah iya ke bawah bisa bayangkan perasaan saya waktu itu? mas rokan berusaha menahan saya tapi apa daya tetep gak bisa berada di posisi itu rasanya capek sakit lelah menyerah putus asa frustasi ah begitulah kurang lebihnya. 

Dari bawah saya sempet melihat ada seorang pendaki lain yang lari menuju ke sana niatnya sih mungkin ingin membantu saya, alih alih kata apa yang terucap dari mulut saya? "nggak usah mas pinjem tangannya aja" ah sungguh songong diriku ini. tapi berkat pinjam tangan si emasnya itu saya berhasil lolos dari posisi itu, posisi dimana saya gak bisa gerak sedikitpun, kalaupun salah gerak saya bisa terperosok sok sok kebawah wah wah dan nggak tau bagaimana nantinya kalau sampai ke bawah lagi mungkin MUTUNG gak mau lanjutin perjalanan yang melelahkan ini.

Dari 4 rombongan, saya berhasil sampai ke tempat landai pertama yeeeee!!! tepatnya di bawah pos 3 dan di sanalah aku tau bahwa yang barusan membuat saya frustasi itu namanya jalur ENGKOL ENGKOLAN!, cukup tau perjalanan belum usai kita rencana camp di pos 3 tetapi saya mendapat informasi dari pendaki lain bahwa di pos 3 tempat untuk mendirikan tenda sudah penuh semua, mas rokan tetep ngotot mau nengok ke pos 3 dulu dan kita semua menunggu di sini. mas rokan balik lagi dan memutuskan untuk mendirikan tenda disini, benar katanya di pos 3 penuh. oke fine, kita dirikan tenda dan merapikan semua alat alat yang kita bawah lalu memasak untuk makan malam, setelah beres semua kita tidur dan menyeting alarm jam 2 dini hari.

Tepat jam 2 dini hari alarm berbunyi kita mengisi perut dengan makanan ringan yang kita bawa dan bersiap siap untuk summit, kita mulai tracking summit kurang lebihnya jam 3 dini hari, rasa rasanya saya berjalan lama sekali treknya mulai  berbatu dan sangat tajam. tenaga saya mulai menghilang entah saya bisa sampai puncak atau tidak, sumbing kala itu sangat ramai sekali karna banyak korban gagal sindoro seperti saya dan kawan kawan. 

Entah saya berjalan seadanya tenaga yang tersisa, saya membayangkan bagaimana nanti turunnya pasti mengerihkan karna banyaknya bebatuan dan tidaklah mudah aishhhh. sesekali kaki saya terkena bebatuan sampe sampe pada gosong semua kakinya, dan akhirnya saya tiba di puncak kawah ahhhhh indah subhanallah lelahku terbayar, habis itu kita ke puncak sejati (puncak sumbing ternyata banyak juga hehe) dan kemudian bergegas turun biar pulangnya gak kemalaman.

Oh ya saya sampai puncak jam 9 siang kurang lebihnya dan turun ke tempat camp packing tenda dan yang lain, oh ya setelah di pestan kita akan menjumpai warung kecil yang menjual minuman dan berbagai jajanan.  Nah saya mampir tu beli nutrisari disana ternyata tidak di kemas dengan plastik melainkan dengan cup gelas. Ahhh ini bagaimana bawa nya pikir saya. sembari jalan turun sambil menikmati es nutrisari saya malah terprosok jatuh rasanya kayak main sloropan kalau bahasa saya, yang saya pikirkan ini es nutrisarinya gimana kalau tumpah ke badan saya mana gak bisa ngerem jatuhnya lumayan jauh tu, bisa berhentinya di depan abang abang lagi ah malunya diriku beruntung esnya gak numpah ke saya dan di bantu berdiri sama abang abangnya. 

Turunnya Sampai ke pos 1 pas banget tu adzan magrib berkumandang kita sewa ojek dan rehat sejenak di basecamp niatnya sih mau mandi tapi air di basecamp habis.  Akhirnya gendong carier lagi ambil motor tancap arah pulang sesekali tengok kanan tengok kiri cari pertamina yang ada kamar mandinya. Dapet tu masih di dekat basecamp sih, tapi kamar mandinya penuh aduh dek balik lagi deh jalan pulang. 

Terimakasih sudah sudi membacanya, nantikan coret coretku yang lain ya bersama pengalamanku selanjutnya.

Salam literasi.

oh ya kalian udah tau kan yang membuatku kaget tadi? yahh betul engkol engkolan, atasnya watu kotak dan puncaknya!!!!